IMAN TAK BISA DI JUAL BELI

IMAN TAK BISA DI JUAL BELI
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Kata iman sering kita dengar di telinga kita, iman sering juga di sampaikan para Mubalig, namun seringkali makna iman  tidak di pahami secara utuh sehingga menimbulkan ambigu dalam pelaksanaannya, hal ini dapat di umpakan seperti pepatah lama yaitu  lain dibibir lain di hati bahkan lain juga dalam hal perbuatannya. Dalam segi bahasa Iman adalah Kepercayaan,  kepercayaan merupakan suatu keyakinan, mengakui bahwa sesuatu itu hal yang benar. Dalam Islam ada yang Namanya rukun Iman yaitu:
1.      Percaya Pada Allah
2.      Percaya Pada Malaikat Allah
3.      Percaya Pada Kitab-Kitab Allah
4.      Percaya Pada Rasul dan Nabi Allah
5.      Percaya Pada Hari Kiamat
6.      Percaya Qada dan Qadar

Dalam QS Al Hujarat 14

* ÏMs9$s% Ü>#{ôãF{$# $¨YtB#uä ( @è% öN©9 (#qãZÏB÷sè? `Å3»s9ur (#þqä9qè% $oYôJn=ór& $£Js9ur È@äzôtƒ ß`»yJƒM}$# Îû öNä3Î/qè=è% ( bÎ)ur (#qãèÏÜè? ©!$# ¼ã&s!qßuur Ÿw Nä3÷GÎ=tƒ ô`ÏiB öNä3Î=»yJôãr& $º«øx© 4 ¨bÎ) ©!$# Öqàÿxî îLìÏm§ ÇÊÍÈ  

14. orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."




Itulah iman dalam Islam, namun anda mendengar Iman dapat di beli, jika anda pernah mendengar atau melihat penomena ini, jika belum atau sudah mari kita bahas lebih dalam masalah ini, problem kehidupan ini kadang membutakan mata seseorang, atau menjadi gelap mata  karena hanya mengisi perut, ini memang terjadi karena materi orang dapat melakukan apapun, sehingga Iman pun  kadang di beli, mungkin kita dapat menyebutkan hal sebagai iman hanya di bibir tak merasuk dalam hatinya, sehingga ketaatan dan amalan tak sejalan dengan perkataan,  Iman yang sebenarnya iman adalah membenarnya dalam hati dan mengucapkan dengan lisan dan melaksananya, sehingga godaan apapun yang dapat menerpa tak akan goyang, walaupun badai menerpa, karena badai itu pasti berlalu. Iman itu adalah mutiara dalam hati, jika hatimu tak  memiliki iman pada Allah, bagaimana kah kita menjadi hamba yang bertakwa? Iman itu tak bisa di jual beli.

Demikian tajuk ini saya berikan, betapa penting iman itu tertanam dalam hati kita karena iman itu sebagai landasan atau sebuah pondasi dalam membangun ketaqwaan Kepada Allah,  Swt. Semoga bermanfaat bagi diri saya pribadi dan para pembaca. Kritik dan sarana selalu senantiasa di harapkan untuk sebuah kontruksi kebaikan. Tebar kebaikan itu banyak cara, salah satunya menulis. Wassalam,



First