Ramadhan
akan tiba, apakah di dalam pikiran anda mengenai Ramadhan, jika dalam pikiran
adalah Ramadhan adalah Bulan yang penuh barakoh dan penuh ampunan, maka saya
sepakat dengan pikiran anda, namun adapula menganggap bahwa Bulan Ramadhan
Adalah Bulan yang penuh Rezeki, saya pun setuju dengan pendapat tersebut,
karena Bulan Ramadhan turun Rahmat Allah Swt sangat berlimpah. Bulan Ramadhan
itu pun Bulan Penuh Ampunan jika Ada Hamba Allah meminta padanya, Ramadhan
adalah bulan kemulian yang ada malam yang lebih dari seribu bulan yang kita
sebut malam lailatul Qadr.
Ramadhan
Penuh dengan Rezeki saya sangat sepakat, namun caranya yang sering tidak sesuai
dengan Syariat Islam, pada bulan Ramdahan para pengimis bahkan yang lebih tenar
para gepeng, memanfaat momentum ini sebagai ajang meminta-minta, mereka datang
dengan berkelompok dan menyebar di mana-mana, di kota bahkan desa. Bulan
Ramdahan dijadikan sebagai meraih keutungan dengan cara-cara yang tak terpuji,
yang parahnya mereka sering ada koordinator yaitu orang yang mengatur mereka
dalam mejalani yang perkerjaan meminta-minta bahkan paling parah mereka menyewa
anak-anak kecil untuk mengelabui orang-orang agar merasa iba merasa kasian
dengan keadaan yang menimba, tidak hal itu perbuatan yang tak terpuji bahkan
tak sejalan dengan Syariat Islam, namun kita melihat terserbut janganlah kita
menghardik dan mencaci walaupan kita memberi bahkan tak memberi. Sebagaimana
Firman Allah swt dalam QS. Adh-dhuha: 10
$¨Br&ur @ͬ!$¡¡9$# xsù öpk÷]s? ÇÊÉÈ
10. dan terhadap orang
yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
Dengan
perintah Allah bahwanya Kita hamba yang taat PadaNya kita tidak boleh
menghardiknya bahkan mencacinya apalagi dengan pukulan, sekira kita bisa diam
tanpa kata namun paling baik adalah kita memberikan nasehat padanya, bahwa
meminta-minta bukanlah Profesi, namun mereka kadang mengelaknya, karena kata
mereka pengemispun ada yang kaya, memang fenomena itu telah terjadi di bumi
pertiwi ini bahwa pengemis meraih omset jutaan bahkan ratusan juta. Namun
mereka lupa dan mungkin tak ingin mengetahui yaitu harkat dan martabat mereka di jual hanya karena materi, yang
hanya sementara.
Demikian
tajuk singkat ini di tulis, marilah kita
hikmahnya meminta-minta adalah suatu penyakit masyarakat, ingatlah dengan
kata-kata ini lebih baik tangan diatas
daripada tangan tangan di bawah, untuk menghindari penyakit itu tentunya kita
harus mempunyai basic Skill yaitu kemampuan dasar, bisa di bangun dengan kursus
dengan ikut pelatihan-pelatihan yang di sediakan oleh Pemerintah dan swasta,
namun bilamana itu tidak di daerah anda maka meminta tolong pada sanak saudara
anda untuk memberikan suatu ilmu yang bermanfaat untuk di jadikan sebuah usaha
yang demikian itu lebih baik daripada anda meminta-minta yang menjatuhkan
harkat dan martabat anda. Semoga
bermanfaat, berbagi itu bisa lewat apa saja, dalam tulisan itu namanya berbagi.
Wassalam
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon